Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami

Penyebab mimisan dan cara mengatasinya dengan bahan alamiperlu diketahui. Mimisan acapkali dialami oleh anak usia 3-10 tahun, wanita hamil, penderita kelainan darah, lansia, dan pengonsumsi obat pengencer darah.

Mimisan atau epistaksis terjadi ketika ada pendarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan sebagai gangguan kecil ini bisa terjadi karena kondisi ringan, hingga kondisi yang serius.

Berikut penyebab mimisan dan cara mengatasinya dengan bahan alami:1 dari 8 halaman

Jenis Mimisan

Mimisan terbagi menjadi dua jenis berdasarkan letak pecahnya pembuluh darah, yakni;

Anterior

Mimisan akibat pendarahan darah dari bagian depan hidung. Ada banyak pembuluh darah di bagian rongga hidung kanan dan kiri, bisa terluka bila wajah dipukul, terbentuk, ataupun tergores kuku. Pada kasus ini, mimisan yang umum terjadi dan lebih mudah dikontrol.

Posterior

Mimisan akibat pecahnya pembuluh darah bagian belakang hidung. Biasanya terjadi pada usia lansia, penderita darah tinggi, dan bagi yang mengalami cedera wajah tertentu. Perlunya penanganan khusus karena berisiko tinggi bagi penderita.2 dari 8 halaman

Penyebab Mimisan

1. Kelelahan
Bagi penderita memiliki pembuluh darah yang relatif lemah. Ketika kelelahan akan mudah mimisan, karena pembuluh darahnya mudah tegang dan kemudian pecah. Sebaiknya berhati-hati dan konsultasikan pada dokter.


2. Mengalami Cedera

Salah satu cedera ringan ialah suka mengorek hidung terlalu dalam dan kasar. Biasa dialami oleh anak yang terlalu penasaran untuk mengeksplorasi lubang hidung. Namun juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Cedera juga bisa terjadi karena adanya hantaman yang terlalu keras dari luar, serta membuang ingus yang terlalu kuat.


3. Udara Dingin dan Kering

Udara yang terlalu dingin dan kering bisa membuat hidung Anda bertambah kering, kemudian selaput hidung menjadi rawan retak.

Suhu dan lembab yang berubah secara drastis juga bisa menyebabkan mimisan, terjadi ketika perubahan musim.3 dari 8 halaman

4. Konsumsi Obat Pengencer Darah

Obat pengencer darah biasanya dikonsumsi oleh penderita jantung, yakni atrium fibrilasi dengan risiko pembekuan darah.

Obat seperti aspirin, obat anti-inflamasi nonsteroid, coumadin atau jantoven (warfarin), ternyata bisa menjadi penyebab mimisan. Karena mengencerkan darah, sehingga kemampuan darah untuk menggumpal dan membeku lebih sulit.

5. Masalah Kesehatan

Penyebab mimisan yang satu ini perlu Anda waspadai. Pendarahan dari hidung secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh tanda penyakit hati, ginjal, terlalu banyak minuman beralkohol, hipertensi, dan masalah kesehatan lain.

Alergi dan influenza juga salah satu penyebab mimisan akibat lapisan hidung yang mengalami iritasi, namun lebih mudah penanganannya.

4 dari 8 halaman

6. Infeksi Sinus

Influenza yang kemudian menyebabkan pilek berkepanjangan, dapat berkembang menjadi infeksi sinus. Pilek lebih dari belasan hari, mungkin selanjutnya rongga hidung di saluran pernapasan membengkak.

7. Perubahan Hormon

Perubahan hormon pada wanita hamil dengan meningkatnya kadar hormon, kemudian meningkat pula aliran darah estrogen dan progresteron pada selaput dalam tubuh.

Selaput tadi bisa membengkak dan melebar, kemudian menekan pembuluh darah. Akibatnya ibu hamil bisa mimisan, namun Anda tidak perlu terlalu khawatir dalam kasus ini.

8. Gejala Leukimia

Penyebab mimisan selanjutnya ialah tanda gejala penyakit kanker sel darah putih atau leukimia. Penderita leukimia sering mengalami memar dan mudah berdarah, karena sel darah putih terhambat untuk melawan infeksi.

Mimisan yang satu ini patut diwaspadai karena sulit dihentikan dan bisa terjadi berulang kali. Gejala lain penderita akan mengalami demam, nyeri tulang, lemas, dan berkeringat di malam hari.5 dari 8 halaman

Cara Mengatasi Mimisan dengan Bahan Alami

  1. Duduk tegak arah ke depan, tidak perlu berbaring ataupun menengadahkan kepala. Posisi duduk mengurangi tekanan darah.
  2. Condongkan tubuh sedikit ke depan, supaya darah keluar dari hidung dan tidak masuk melalui tenggorokan.
  3. Jangan dipancing untuk bersin, karena bisa merangsang darah keluar lagi dan sulit berhenti.
  4. Tekan ringan hidung Anda selama 10-15 menit dan bernapas menggunakan mulut.
  5. Selanjutnya kompres pangkal hidung menggunakan es batu atau sayuran beku yang dibungkus menggunakan kain atau handuk.

1. Air Garam

Mimisan akibat udara kering dan lembab, dapat Anda atasi menggunakan air garam. Berfungsi mempersempit aliran pembuluh darah sehingga pendarahan lebih cepat berhenti.

Air garam melembabkan lapisan dalam hidung dan mengurangi iritasi pada selaput. Cara mengobatinya, larutkan garam dalam air hangat. Kemudian menggunakan kapas untuk membantu menekan ringan dalam lubang hidung. Anda juga bisa menggunakannya untuk membilas lubang hidung.

2. Cuka Apel
Cara mengatasi mimisan selanjutnya menggunakan cuka sari apel, karena membantu menyempitkan pembuluh darah. Pertama, masukkan bola kapas dalam cuka apel. Kemudian letakkan di lubang hidung yang mimisan selama 5 menit.7 dari 8 halaman

3. Daun Ketumbar

Daun ketumbar bisa menjadi salah satu cara mengatasi mimisan dengan bahan alami yang manjur. Membantu menyeimbangkan tekanan darah dan menghentikan pendarahan.

Caranya, tumbuk halus daun ketumbar menggunakan blender atau cobek. Kemudian oleskan daun tadi pada bagian lubang hidung Anda.

4. Perasan Air Lemon

Kandungan vitamin C yang tinggi baik untuk memperkuat pembuluh darah yang sedang rusak, serta kadar keasamannya mampu menghentikan pendarahan. Cara pengaplikasiannya cukup mudah, Anda teteskan 1 atau 2 tetes perasan lemon ke lubang hidung yang mimisan

5. Bawang Merah

Cara mengatasi mimisan dengan bahan alami yang terakhir ialah bawang merah. Bumbu dapur yang sangat mudah ditemukan ini memiliki senyawa belerang yang membantu pembekuan darah secara alami.

Cara mengobati mimisan, Anda cukup menghirup aroma bawang merah yang sudah dipotong tipis-tipis. Hirup aromanya selama beberapa menit untuk meredakan.

Itulah penyebab mimisan dan cara mengatasinya dengan bahan alami, sebagai tambah pengetahuan dan kewaspadaan Anda pada penanganan diri sendiri, serta membantu orang lain. Semoga bermanfaat.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started